Kamis, 16 Maret 2017

antara 2 pilihan: Pending atau beli nanti dengan harga lebih mahal

Ilustrasi

Pak Yahya berencana untuk membeli sebuah rumah di perumahan dengan persiapan dana sekitar 800 juta,tentu saja itu bukan berarti pak Yahya mau beli cash tapi melalui KPR dengan budget 800 juta,maka pak Yahya mencari informasi yang sebanyak-banyak nya mengenai perumahan dimana-mana dengan mempertimbangkan segi harga,kualitas rumah,dan tak kalah penting letak lokasi rumah tersebut.
Survey sebanyak mungkin ke semua perumahan yang diminati adalah langkah yang tepat untuk perbandingan,tapi disamping itu akan membawa efek "kebingungan sendiri" karena terlalu banyak pilihan hingga akhirnya pak Yahya memutuskan untuk "pending" rencananya membeli rumah sampai ketemu rumah yang benar-benar cocok dengan minat dan keuangan nya.
Hari berganti minggu,minggu berganti bulan,bulan berganti tahun hingga tak terasa 2 tahun berlalu dan pak Yahya kembali mengadakan survey ke semua perumahan yang masuk kategori beliau dengan tujuan kali ini benar benar mau beli rumah karena merasa sudah siap segala sesuatunya dan waktunya membeli rumah..lalu apa yang terjadi?hal yang pasti terjadi dan tak bisa dihindarkan yaitu harga rumah sudah naik, jika dulu dia mempersiapkan dana 800 juta untuk rumah impian nya tapi sekarang sudah tidak cukup lagi karena harga rumah sudah naik 1 Milyar dan diiringi suku bunga bank yang mengalami kenaikan ditambah lagi peraturan pemerintah yang mengharuskan DP diatas 30% untuk proses KPR bank.
Bagi pak Yahya saat ini pilihan hanya ada 2; pending lagi atau harus berani beli dengan harga lebih mahal
Bagaimana dengan anda?







Jl.sukabangun 2 km 6 Palembang
Hp 08117855078

Tidak ada komentar:

Posting Komentar