Senin, 31 Juli 2017

Jilbab dari Sahabatku

Jilbab dari Sahabatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Syifa Zahfania, kebanyakan teman-temanku memanggil dengan Syifa. Di kelas aku di kenal cewek paling tomboy. Karena cara bertingkahku yang seperti cowok, dan bergaulku yang tak lepas dari cowok. Aku termasuk cewek per*kok mulai dari kelas 3 SMP. Jauh dari orangtua membuatku semakin menjadi anak yang tak berperilaku. Aku hanya hidup dengan kemewahan dari orangtua dan kedua pembantuku. Setiap hari yang aku pergi pagi pulang petang dan berkumpul dengan para gerombolan preman di jalan. Aku sangat menyukai kebebasan dan tak suka di kekang. Masa bodoh semua orang mau berkata apa tentang kehidupanku. Kehidupan mereka belum tentu benar.

Sekarang aku sudah menginjak dewasa dan mulai masuk perguruan tinggi. Di kampus tak ada yang layak untuk aku jadikan teman, semua sok sibuk dengan tugas-tugas kampus. Aku memilih untuk menyendiri di bangku pojok. Kunikmati sebatang r*kok untuk menghilangkan penat di fikiran. Melihat banyak mahasiswa yang berjalan di koridor membuatku semakin suntuk. Ku langkahkan kaki untuk beranjak keluar dari kampus. Setiap sudut ku lihat banyak sekali mahasiswa yang berkeliaran tak karuan.

Bruukkk…
beberapa buku jatuh dari gengaman cewek berjilbab panjang yang menutupi dadanya. Cewek berkerudung pink mudah dengan mengenakan baju panjang tak taulah apa itu namanya. Beberapa detik ku lihat parasnya sangat indah dengan balutan jil
... baca selengkapnya di Jilbab dari Sahabatku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 16 Juli 2017

Perjuangan Tanpa Pandang Bulu

Perjuangan Tanpa Pandang Bulu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Memulai hari baru dengan sebuah senyum yang tersimpul dari bibir mungilnya. Tidak salah lagi senyuman yang ikhlas dari lubuk hatinya terpancarkan lagi setelah sepekan dia terbelenggu oleh perasaan bersalahnya kepada orang-orang terkasihnya. Asih, dialah yang memulai pagi hari ini dengan senyum itu berangkat menuju sekolahnya tercinta, untuk mengisi kembali amunisinya demi meraih cita-citanya. Dia sekarang telah duduk dibangku kelas tiga SMP Kusuma Bangsa, itu berarti sebentar lagi ia akan meninggalkan sekolah tercintanya untuk ke tingkatan yang lebih atas lagi yakni SMA.

Asih, remaja yang lugu dan patuh pada orangtuanya serta sayang dengan adik-adiknya. Namun, nasibnya tak seberuntung teman-temannya, dia terlahir dari keluarga yang sederhana bahkan semenjak ayahnya tak lagi bekerja di pabrik konveksi yang tak jauh dari rumahnya dan sekarang bekerja serabutan, dia harus membantu ibunya berjualan makanan demi tetap mengebulnya dapur mereka dan lancarnya sekolahnya juga adik pertamanya, Bimo. Tetapi dia tak pernah merasa malu ataupun mengeluh walaupun teman-temannya sering
... baca selengkapnya di Perjuangan Tanpa Pandang Bulu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 14 Juli 2017

Wiro Sableng #101 : Gerhana Di Gajahmungkur

Wiro Sableng #101 : Gerhana Di Gajahmungkur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

Satu

BERLARI cukup lama Wiro belum juga mencapai tepi barat Telaga Gajahmungkur. Di satu tempat dia berhenti dan mendongak ke atas. Langit gelap gulita. Memandang berkeliling hanya kepekatan dan pohon-pohon serta semak belukar menghitam dilihatnya.
Tiba-tiba murid Sinto Gendeng merasa sambaran angin di samping kirinya disertai berkelebatnya satu bayangan. Namun dia tidak melihat apa-apa.

"Ratu Duyung.... Kaukah itu?" ujar Wiro karena menyangka gadis bermata biru itu menyusulnya. Tak ada jawaban. "Orang bercadar.... Kau ada di sekitar sini?!" ujar Wiro kembali menduga sambil memandang berkeliling. Tetap tak ada jawaban. Mendadak satu tawa mengekeh merobek kesunyian di tempat itu. Membuat Pendekar 212 tersentak kaget dan cepat berpaling ke kiri. "Astaga! Makhluk apa yang ada di bawah pohon besar itu.

"Pendekar 212, lihat baik-baik! Apa kau masih mengenali diriku?!"

Wiro buka matanya lebar-lebar. Sejarak sepuluh langkah di hadapannya, di bawah bayang-bayang gelap sebuah pohon besar berdiri satu sosok yang tubuh dan pakaiannya menebar bau busuk. Bukan bau busuk ini yang menyebabkan Wiro merasa tercekat, namun cara orang itu ber
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #101 : Gerhana Di Gajahmungkur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 09 Juli 2017

Terimakasih Motivatorku

Terimakasih Motivatorku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Besok aku berangkat” ucapku seraya menundukkan kepala, “Kapan kamu kembali?” ucap Irma sahabatku sambil menepuk bahuku yang lesu, “Mungkin 6 tahun lagi” jawabku pelan “Lama ya, bukannya saat itu kita udah lulus SMA?” ucapnya dengan senyum maksa, kubalas ia dengan anggukan.

Malam ini adalah malam terakhir buatku dan sahabatku untuk tidur sekamar, ini adalah ritual kita setiap satu minggu sekali, Kadang di rumahku, kadang juga di rumahnya. Tapi malam ini aku sengaja tidur di rumahnya. Hampir semalam penuh aku nggak bisa tidur, kutatap jam dinding yang menghitung detik demi detik, kuambil nafas panjag setiap satu menit berlalu, kupeluk tubuh temanku yang tertidur pulas di sampingku. Hingga pukul 03.00 aku mulai tertidur.

Pukul 06.00 orangtuaku menjemputku, tampaknya mereka sudah siap berangkat, Sebelum aku masuk ke mobil kuberi sahabatku sebuah kalung yang couple denganku, “Kuharap, kamu bisa menjaga kalung ini… setidaknya sampai aku kembali” ucapku menahan tetesan air mata “Aku akan menjaganya seperti menjaga persahabatan kita yang melebihi nyawaku, sampai kapanpun” jawabnya mengharukan. Kami tak tahan lagi, air mata kamu berjatuhan tak terbendung. Dia pun mengantarku menuju pintu mobil, dia juga yang menutupkan pintu mobil untukku, padahal aku tau kalau dia tidak suka aroma mobil. Aku sangat terharu dengan perpisahan yang manis ini. Ketika mobil masih berjalan p
... baca selengkapnya di Terimakasih Motivatorku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1